Kamis, 22 Desember 2011

Merenungu kebesaran Allah melalui jagat raya


Cobalah sejenak kita melakukan review pelajaran Sekolah dasar, yang mungkin saat itu kita masih suka bercanda ria di kelas dengan lugu. Pelajaran itu adalah pelajaran IPA. Isinya sebagai berikut:
PELAJARAN PERTAMA: Tentang Jagat Raya / Alam Semesta
1. Dalam alam semesta ini terdapat miliaran galaksi. Tiga  di antaranya adalah:
§  Galaksi Bima Sakti. Tata surya kita ini terdapat di dalamnya
§  Galaksi Magellan. Berjarak kira-kira 150.000 Tahun cahaya dari bima sakti
§  Galaksi Andromeda. Jaraknya agak lebih jauh dari Galaksi Magellan, dengan jarak 2000.000 tahun cahaya
2. Berapakah panjang jarak satu tahun cahaya itu?
Kecepatan cahaya adalah kecepatan maksimal yang dapat dilampaui materi, yaitu 300.000 x 60 x 60 x 24 x 365 = 9.460.800.000.000
Sekarang, mari kita simak ayat-ayat Al-Qur’an berikut ini:
لَخَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS Al Mu’min 40:57)
أَفَلَمْ يَنْظُرُوا إِلَى السَّمَاءِ فَوْقَهُمْ كَيْفَ بَنَيْنَاهَا وَزَيَّنَّاهَا وَمَا لَهَا مِنْ فُرُوجٍ
Maka Apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun ? (QS Al Qaaf 50: 06)
Lihatlah, sempatkah kita memikirkannya?. Mungkin kita sekarang jarang menengadah ke atas. Paling banter kita melihat apakah cuaca berawan, mau hujan apa tidak.
Lalu simak pula ayat berikut:
إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ
Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, Yaitu bintang-bintang (QS Ash Shaffat 37:06)
Lihatlah, yang dihias Allah dengan gugusan bintang  adalah langit yang terdekat…artinya langit yang paling bawah dari 7 lapis langit
Simak juga ayat berikut ini,
تَبَارَكَ الَّذِي جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيرًا
Maha suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya. (QS Al Furqaan 25: 61)
sedikit berpikir, kalau ada miliaran galaksi? berati ada berapa bintang di jagat raya ini? pasti lebih banyak dari bilangan 6.7 triliun (angka yang sering terdengar akhir-akhir ini bagi masyarakat Indonesia)
PELAJARAN KE-DUA: Galaksi Bima Sakti dan Tata Surya
1. Dalam Galaksi Bima Sakti terdapat kurang lebih 100.000.000.000 bintang, salah satunya adalah matahari kita
2. Galaksi Bima Sakti berbentuk seperti cakram. jadi tebal di tengah dan menipis ke segala penjuru. Bagian tengah cakram Bima Sakti berisi kira-kira 80 miliar bintang, dan 20 miliar lainnya berada di tepi, termasuk letak matahari kita. Perhatikan gambar berikut
3. Lebar diameter Galaksi Bima Sakti adalah 100 tahun cahaya, sedangkan tebal bagian tengah cakram Bima Sakti adalah kira-kira 10.000 tahun cahaya
4. Bintang yang terdekat dengan bumi (setelah matahari) adalah Bank CenturyAlpha Centaury. Jarak Alpha Centaury dengan bumi adalah 4 x 10^13 km.
5. Matahari bukanlah Bintang yang terbesar. Ada bintang yang besarnya lebih kurang 27.000.000 x besar matahari…Subhaanallah
6. Dalam Tata Surya , Matahari adalah sebagai pusat orbit, sedangkan planet-planet berevolusi terhadapnya dan berotasi pada garis edarnya. Berapa planet?…saat diajarkan, dulu terdapat 9 planet, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto , tapi dalam perkembangan terakhir dari banyak  artikel dan koran diduga ada planet ke sepuluh
7. Tiap-tiap planet itu ada yang mempunyai satelit yang berevolusi terhadap planet. Salah satunya bulan yang merupakan satelit bumi
Sekarang mari simak ayat-ayat berikut:
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالإنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ فَانْفُذُوا لا تَنْفُذُونَ إِلا بِسُلْطَانٍ
Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan (Ar-Rahman 55: 33)
Ayat tersebut adalah tantangan Allah kepada makhluk yang sombong. Malah lebih tepatnya itu adalah ejekan Allah untuk kita… Maha Besar Engkau Yaa Rabb
Kemudian lihatlah rencana-rencana Allah yang rapi dari penciptaan alam semesta dan tata surya, benar-benar sempurna, tidak seperti saya staff perencana yang masih amburadul
Simak ayat-ayat berikut ini:
وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ (٣٨
وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّى عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ (٣٩
لا الشَّمْسُ يَنْبَغِي لَهَا أَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ (٤٠
Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya. (QS Yaasiin: 38-40)
Ayat ini menjelaskan tentang orbit dan pergerakan benda langit, menjelaskan perubahan penampakan benda langit (dalam hal ini bulan) karena pergerakan bulan, bumi dan matahari, serta menjelaskan keteraturan pergerakannya…Subhaanallah
Lalu simak ayat berikut:
رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ 
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya (QS Ar Rahman 55:17)
Dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya ialah tempat dan terbenam matahari di waktu musim panas dan di musim dingin. Jadi ayat tersebut menjelaskan bagaimana terjadinya cuaca.
Lalu simak ayat berikut:
ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ
Yang demikian itu, adalah karena Sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasanya Allah Maha mendengar lagi Maha melihat (Al-Hajj 22:61)
Ayat di atas menjelaskan terjadinya siang dan malam akibat rotasi bumi
Dan terakhir…(sebenarnya masih banyak), coba simak ayat berikut:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS At Taubah 09: 36)
Perhatikan ayat yang digaris bawah. Allah menegaskan bahwa Allah SUDAH menetapkan bulangan bulan pada saat menciptakan langit dan bumi. Sunggu perencanaan yang sempurna, wahai Rabb-ku. Hamba pada saat menuliskan tulisan ini benar-benar semakin menyadari kekerdilan hamba….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar